GENERASI QUR’ANI YANG KUAT dan AMANAH
Bismillahirrahmanirrahim
HAMDAN
WASYUKRAN LILLAH AMMABA’DU
Yang saya muliakan Bapak Ibu
Dewan Juri
Yang saya hormati Hadirin
Hadirat Rahimakumullah
…………………………………………………………
HADIRIN YANG kami
HORMATI
Dalam kesempatan ini kami
akan mengawali pidato kami dengan firman Alla dalam Surah Al-Baqarah ayat 30
yang berbunyi :
Yang artinya : Sesungguhnya Aku
hendak Menjadikan
Seorang Khalifah Di Muka Bumi (Manusia)
HADIRIN YANG SAYA HORMATI
Dari ayat Al-Qur’an tadi dapat dipahami bahwa keberadaan manusia di
muka bumi ini tiada lain hanyalah untuk mengabdi kepada Allah dan memakmurkan bumi ini agar tetap hidup,
subur dan kaya raya. Karena itu, agar
fungsi kekhalifahan tersebut bisa di
jalankan , maka, sangat di butuhkan eksistensi SDM yang berkualitas yaitu
generasi yang kuat dan jujur. Mengapa demikian?
Karena
manusia yang lemah, apakah itu lemah fisik atau fikiran, lemah pendidikan atau ekonomi, tidak mungkin akan mampu menjalankan fungsinya sebagi khalifah fil ‘ardhi.
Tapi justru akan berprilaku sebaliknya yaitu, yufsiduna fil Ardhi, yaitu sebagai perusak di muka bumi ini. Dengan
demikian, generasi bangsa yang diharapkan adalah generasi yang qur’ani- kuat dan amanah,
cerdas dan bertanggung jawab.
Dalam sebuah haditsnya Rasulullah
bersabda :
Orang mukmin yang kuat lebih
dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah.
HADIRIN YANG KAMI HORMATI
Sehubungan dengan itu dalam
surah Al-Baqarah ayat 247 Allah SWT berfirman sebagai berikut :
Yang artinya :
"Sesungguhnya Allah Telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang
luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa
yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.
Dari ayat Al-Qur’an tadi dapat
dipahami bahwa generasi yang kuat
fisik dan berilmu dan berfikiran
luas sebagaimana Thalut yang mempunyai
kekuatan fisik dan kelebihan ilmu telah dipilih oleh Allah menjadi pemimpin pada suatu umat
atau bangsanya.
Hadirin yang kami hormati !
Dengan demikian, kita jangan heran, kalau banyak orang yang
sudah mencalonkan dirinya menjadi pemimpin, akan tetapi tidak terpilih, jangan
salahkan pemilihnya dong !, karena mungkin saja calon tersebut lemah atau tidak
amanah. Baik lemah ekonomi alias pelit maupun lemah pikiran alias tidak tahu apa kebutuhan masyarakatnya. Betul apa
nggak ? Karena itu marilah teman-teman kita rajin belajar supaya kita semua
tumbuh menjadi generasi yang kuat sehat, jujur dan bertanggung jawab,
sebagaimana raja thalut yang memiliki kekuatan fisik dan ilmu yang luas sehingga
dipilih Allah menjadi raja bagi kaumnya. Karena itu jangan menjadi orang yang malas,
tapi jadilah orang yang giat. Selalu mencari tahu apa yang belum diketahuinya
agar ilmu kita selalu bertambah setiap hari dan setiap waktu. Jangan pernah
merasa puas dengan ilmu yang kita miliki, karena dibalik sana masih banyak
gunung ilmu yang belum digali.
Itulah sebabnya dalam
pendidikan karakter sangat diharapkan terwujudnya generasi bangsa yang : Knowing
good, loving good, and doing good. Yaitu generasi penerus yang
mengetahui
kebaikan, cinta kebaikan dan mengamalkan kebaikan.
HADIRIN YANG SAYA
HORMATI
Dalam ayat lain Allah
berfirman dalam surah Al-Qashas ayat 26 sebagai berikut
Yang artinya : Salah seorang
dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang
bekerja (pada kita), Karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang Kuat lagi dapat dipercaya".
Berdasarkan ayat tadi, bukan
hanya pemimpin kita yang harus kuat dan jujur, akan tetapi orang –orang yang
kesehariannya sebagai pekerja, baik di
rumah tangga, kantor, pasar dan lain sebagainya, juga diharapkan adalah orang – orang kuat seat, cerdas. dan yang paling penting adalah amanah atau jujur. Karena di
tangan orang-orang yang amanah-lah, kemenangan
dan kesuksesan itu bisa diraih. Baik jujur atau amanah terhadap dirinya maupun
amanah atu jujur terhadap orang lain. Dalam sebuah syair dikatakan :
Tidak dikatakan pemuda orang
yang hanya berani berkata “saya anak Bapak si anu’ tapi yang dikatakan pemuda
adalah orang yang jujur berkata ini adalah saya” karena itu jadilah generasi
Indonesia yang tangguh, gagah berani tunjukkan nyalimu, tunjukkan bakatmu,
bahwa bangsa kita adalah bangsa yang maju dan berpotensi. Dengan demikian
jadikanlah Al qur’an sebagai pandangan hidup atau way of life agar kita tumbuh
dan berkembang menjadi generasi Qur’ani sebagaimana yang di harapkan.
Demikinlah pidato saya
mudah-mudahan ada manfaatnya amin-amin yaarabbal’alamin.
Peserta : MI MIFTAHUL ISHLAH TEMBELOK KOTA MATARAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar